Liburan hari raya menjadi saat yang sering digunakan untuk pulang ke kampung halaman atau yang dikenal dengan istilah mudik. Kegiatan lainnya adalah dengan berekreasi ke tempat wisata bersama keluarga. Lamanya waktu libur, membuat banyak yang memanfaatkannya untuk berlibur di tempat yang jauh, begitu juga dengan tradisi mudik dimana kampung halaman mungkin jauh jaraknya dari tempat tinggal sekarang. Ditambah dengan banyaknya orang yang memanfaatkan liburan, membuat jalan menjadi ramai dan butuh kewaspadaan tinggi bagi para pengemudi.
Umumnya, semakin dekat dengan hari raya maka harga tiket juga melambung kian tinggi dibandingkan dengan tiket di luar hari besar. Tidak heran jika sekarang orang-orang lebih memilih mudik dengan menggunakan transportasi pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Sebab, bisa menekan ongkos transportasi. Namun, masing-masing memiliki nilai plus dan minus. Risiko memilih mudik. Ada pendapat umum mengatakan, mudik dengan kendaraan pribadi memiliki risiko yang lebih tinggi ketimbang dengan kendaraan umum.
Risiko mulai dari macet di jalan yang tidak terprediksi, rute jalan yang tidak hafal dan bisa membuat nyasar perjalanan, keselamatan jiwa saat berkendara. Lalu, apa strateginya agar mudik dengan kendaraan pribadi tahun ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan selamat di tujuan? Berikut 7 tips yang wajib Anda cermati jika Anda memutuskan untuk mudik dengan kendaraan pribadi.Oleh sebab itu kami akan membagikan tips singkat bagi anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Simak ulasan berikut ini
Hal utama dan paling penting dilakukan sebelum mudik adalah memeriksa kondisi kendaraan Anda terlebih dulu. Lakukan cek mobil atau motor ke bengkel terdekat. Kondisi kendaraan Anda menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan Anda dan keluarga jika mudik dengan kendaraan pribadi. Untuk mobil, usahakan untuk periksakan mesin, rem, oli, air bag dan roda. Untuk motor, mesin, rem dan ban motor harus dipastikan dalam kondisi baik. Jangan meremehkan hal ini, karena banyak terjadi kecelakaan di jalan dikarenakan kondisi kendaraan kurang layak untuk dipakai mudik.
Untuk keselamatan dan kenyamanan ketika mudik, sebaiknya hindari mengangkut beban atau orang yang melebih kapasitas dari kendaraan Anda. Pada dasarnya, setiap kendaraan didesain untuk mengangkut beban atau orang sesuai kapasitasnya masing-masing. Namun, jika terjadi kelebihan beban, hal ini berpotensi pada keselamatan semua penumpang. Misal untuk sepeda motor, kapasitas normalnya adalah untuk 2 orang, jika Anda memiliki seorang anak kecil yang berusia dibawah 7 tahun, maka berkendara bertiga masih diperbolehkan. Tapi, hal ini berbeda situasinya jika Anda memiliki dua orang anak, kapasitas akan melebihi beban muatan normalnya. Untuk mobil, jika kapasitas mobil hanya untuk 7-8 orang, maka sebaiknya jangan digunakan untuk mudik dengan mengangkut 10 orang. Hal ini tidak sehat dan berbahaya untuk keselamatan Anda dan keluarga.
Kemacetan saat mudik itu sering terjadi, kemacetan bisa terjadi dimana saja, seperti di dalam tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup. Saat berkendara di tengah kemacetan yang membuat stress, Anda bisa berpotensi lapar dan haus, bahkan hal ini bisa menyebabkan kehilangan kosentrasi saat menyetir.
Hindari mengendarai kendaraan jarak jauh dalam kondisi lapar, Anda sebaiknya makan terlebih dahulu lalu melanjutkan kembali perjalanan Anda. Sebab itu, penting untuk menyediakan makanan ringan seperti buah-buahan, roti, atau snack favorit saat mudik dengan kendaraan pribadi
Khusus bagi Anda yang tidak hafal jalan, atau tertarik untuk mencari jaan alternatif guna menghindari kemacetan.
Ada baiknya saat mudik, aktifkan selalu GPS atau google map di smart phone Anda. Pastikan baterai ponsel Anda mencukupi, bawa pula power bank untuk di perjalanan.
Jika Anda punya peta, sebaiknya dibawa juga untuk antisipasi salah rute perjalanan. Hal ini penting, jangan sampai waktu Anda habis hanya di jalan karena nyasar atau macet total. Itulah gunanya kamu membawa peta atau GPS. Kamu bisa berkendara dengan lebih pasti dan lebih tepat dengan membawa peta dan GPS.
Berikut Video Terkait Mengenai Artikel Diatas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar